Konversi Karet jadi Kelapa Sawit  Solusi Tingkatkan Kesejahteraan warga

Senin, 27 September 2021

Suasana sosialisasi rencana konversi kebun karet menjadi kebun sawit

BANGKINANG, Riautribune.com - Program konversi kebun karet plasma milik masyarakat menjadi kebun sawit dinilai sebagai kebijakan pro rakyat dan juga bentuk perhatian pemerintah terhadap sub sektor perkebunan. Sekaligus, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan warga. 

Hal inilah yang menjadi landasan dari Pemerintahan Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar  melakukan sosialisasi, bekerjasama dengan PT Ishoku Jaya Perkasa (Ishoku). 

Kedua belah pihak, berencana melakukan konversi kebun karet milik warga yang kurang produktif menjadi kebun kelapa sawit.

Dalam sosialiasi yang ini dihadiri langsung Kepala Desa Koto Tuo Zen Habibi, SE, Kabid Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, Direktur PT Ishoku Jaya Perkasa  Umbarno, Sekretaris Komisi II DPRD Riau H Sugianto SH yang diwakili oleh Staf Sunaryo Salamun dan seluruh warga masyarakat Desa Koto Tuo.

Kepala Desa Koto Tuo Zen Habibi, SE, mengatakan, program konversi perkebunan karet menjadi perkebunan kelapa sawit dengan mengandeng PT Ishoku Jaya Perkasa menjadi solusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga. 

Program konversi diharapkan disambut baik oleh warga, sehingga ekonomi masyarakat Desa Koto Tuo secara keseluruhan bisa lebih meningkat lagi.  

Program konversi perkebunan karet rakyat menjadi perkebunan kelapa sawit diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan. 

 

‘’Program peremajaan kebun karet rakyat menjadi kebun sawit sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan. Selanjutnya agar Pemerintah Desa dapat berkordinasi dengan Dinas terkait agar program ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal.  Percepatan program konversi ini dapat terwujud dengan bekerjasama dengan seluruh stakeholder termasuk dalam pembentukan tim kecil agar melibatkan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar," terang Kabid Usaha Perkebunan, Hj. Yalen Nilfida SP kepada media, Senin (27/9/2021).

Sementara Dirut PT Ishoku Jaya Perkasa Umbarno merasa terpanggil untuk membantu program konversi kebun karet rakyat menjadi kebun kelapa sawit yang diprogramkan oleh Desa Koto Tuo.  "Dalam pelaksanaan program ini PT Ishoku Jaya Perkasa siap mendampingi dari awal perencanaan, pengerjaan dan pendampingan termasuk sebagai avalist dalam pengajuan kredit ke perbankan oleh KUD/kelompok tani," ujarnya. 

Dia mengaku sangat bersyukur bahwa PT Ishoku diberikan kepercayaan bekerjasama dengan Desa Koto Tuo, serta terlibat langsung untuk menyukseskan program untuk kesejahteraan petani ini.

Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Riau, H Sugianto SH melalui sambutan tertulis yang disampaikan oleh Stafnya Sunaryo Salamun mengatakan, sangat mendukung kegiatan sektor perkebunan itu. Dikarenakan lebih menjanjikan dan secara aturan boleh karena di lahan APL. Dinas harus mendukung keinginan masyarakat.

"Saya meminta kepada dinas terkait Kabupaten Kampar dan Provinsi agar hadir dan terlibat dalam mewujudkan keinginan masyakarta. Jangan menghambat administrasi jika ada petani-petani yang ingin mengajukan konversi kebun karet rakyat menjadi kebun kelapa sawit,"jelasnya. 

Tokoh Masyarakat Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar H. Kamizar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Pemerintah Desa Koto Tuo dan Manajemen PT Ishoku Jaya Perkasa yang sudah melakukan sosialisasi, semoga program ini dapat segera terwujud. Kepada Bpk Sugianto SH Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau beliau berharap agar selalu membimbing dan mengawasi agar program ini berjalan baik dan bermanfaat untuk mengentaskan warga dari kemiskinan.

Pada akhirnya semua pihak ingin membantu program pemerintah Kabupaten Kampar umumnya dan Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinkan melalui program konversi kebun karet rakyat menjadi kebun kelapa sawit.***